TITRASI OKSIDIMETRI
Tujuan : Menentukan senyawa reduktor
Prinsip : Berdasarkan reaksi
oksidasi-reduksi dengan menggunakan KMnO4 sebagain indicator.
Syarat dalam titrasi oksidimetri :
1.
Harus ada satu reaksi pada saat
tertentu
2.
Reaksi harus sudah berkesudahan
3.
Harus ada indicator untuk
menentukan titik akhir titrasi
Jenis – jenis
titrasi oksidasi
1.
titrasi dengan oksidator
Contoh : KMnO4 ( pada titrasi permanganometri)
I2 (titrasi iodimetri dan iodometri)
KCr2O7 ( titrasi dikromatometri)
2.
titrasi dengan reduktor Ccntoh :
Fe²+ → Fe³+
3.
titrasi tidak langsung Contoh :
Idiometri KI03 + KI + H+ →I2
Indikator Titrasi Redoks
1.
Auto indikator ( indicator
sendiri)
missal : KMnO4 → Merah muda
2.
Indikator spesifik
Contoh : kanji untuk Iodium → biru dengan cara diteteskan
3.
Indikator Redoks Contoh :
Feroin, metilen biru → warna saat oksidasi dan reduksi berbeda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar